Mungkin ia malu, mengaku bahwa ia rindu
Mungkin telah ditimbunnya perasaan merona saat ia salah memahami,
baiknya diri sebagai membuka hati
Mungkin kali ini ia lelah bersembunyi,
mengagumi dalam sunyi,
tenggelam dalam asumsi
Atau mungkin ia berusaha berlari,
mencoba merayu diri,
bahwa rasa itu hanya sebatas memori yang silih berganti
Jika ia berjalan menyusuri malam dengan sinar temaram,
akankah sosoknya menjadi sinar lampu yang menenangkan?
Jika ia berhenti mencari dan percaya akan rahasiaNya,
akankah sosoknya menjadi jawaban dari kehendakNya?
Namun,
Jika ia memutuskan untuk berpaling,
meyakini bahwa ia tak sepadan dengan sosoknya,
akankah ia menyesalinya,
saat ia ragu
di persimpangan?
No comments:
Post a Comment